VIVA.co.id - Seakan tidak terbendung, kelompok begal motor gencar menebar teror di Kota Depok. Dan lagi-lagi, ulah bandit jalanan ini kabarnya membuat korbannya terluka.
Nasib nahas itu dialami Asep Sunarya (30), warga Kp. Cikuda, Gunung Putri, Bogor. Kejadian ini bermula ketika Asep melintas di kawasan Kebayunan, Jalan Raya Tapos, Tapos Kota Depok, Jumat dinihari, 13 Februari 2015.
Korban terpaksa menyerahkan motor Honda Beat hitam F 6693 ML miliknya kepada pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang itu. Sebelumnya, pelaku dikabarkan membacok korban menggunakan celurit. Modusnya, pelaku mepet korban saat kondisi jalan sepi.
"Warga yang melihat korban sempat dibacok dengan menggunakan celurit tidak bisa berbuat banyak karena takut. Kejadian sebelum subuh sekitar pukul 04:30. Korbannya terluka tapi masih selamat," ucap Ketua RT 03/19, Syamsudin yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, peristiwa begal bukan untuk yang pertama terjadi di wilayahnya, namun sudah berulang kali. "Belum lama warga Leuwinanggung menjadi korban begal motor. Di sini memang sepi dan minim akan penerangan jalan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pernah disediakan lampu penerangan darurat yang dipasang di jalan tapi bohlamnya dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, lokasi tersebut sudah mulai sepi dari pukul 17.00 WIB. Dan semakin malam jalan sepi dan gelap gulita.
Sementara itu Paur Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwardi mengatakan, berdasarkan laporan, korban hanya mengalami pencurian dengan perampasan. Tidak ada yang terluka.
"Laporan yang ada di kita Pasal 368 KUHP yakni pencurian dengan perampasan tidak ada kekerasan yang disangkakan. Motor korban yang hilang Honda Beat. Kasusnya kini dalam penyelidikan Polsek Cimanggis," kata Bagus.
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
