- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Bergelombang dan berlubang. Letaknya hampir di semua badan jalan. Rusaknya fasilitas utama Jakarta itu, karena terlalu lama terendam banjir yang terjadi sepekan lalu. Jika kurang konsentrasi, tak main-main, nyawa taruhannya.
Pengendara yang melintas di jalan manapun diminta untuk selau waspada, lantaran kondisi jalan Jakarta sangat buruk. Menyadari hal itu, Dinas Pekerjaan Umum langsung bekerja sejak jalanan itu belum banyak dilintasi warga.
Seperti dilansir Twitter Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Selasa 17 Februari 2015, para pekerja memperbaiki jalan yang berlubang di Jalan Prof. Satrio, tepatnya sebelum Mal Ambassador, Jakarta Selatan.
Bukan hanya di situ, jalan rusak juga terdapat di wilayah lainnya seperti di sekitar Traffic Light PTC Pupar Jalan Raya Bekasi, U-Turn Kebon Baru arah ke Cakung, serta pertigaan Cilincing arah ke Cakung.
Selain itu, ada juga di ruas Jalan Ratna Cikunir, Bekasi, Jalan Jombang raya, Tangsel arah Bintaro, di jembatan BKT, Jalan Raya Bekasi, Jalan Jati Makmur Bekasi arah Jati Kramat, dan depan SPBU Shell Cibubur arah Raffless Hills (seberang gerbang Nusantara).
Selain itu, jalan rusak juga terjadi di di kawasan langganan banjir yakni depan Kampus Trisaksi Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Jalan Panjang, Permata Hijau, Jakarta Barat. Di depan Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, kawasan Sunter juga terdapat beberapa jalan rusak. (asp)
Baca juga:
Lewat Jalan Berlubang, Hajar atau Kurangi Kecepatan?
Selama ini banyak orang beranggapan lebih baik menghantamnya.
