Begal Pasar Minggu Dikeroyok Sadis

Pelaku begal di Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA.co.id - Maraknya kasus begal sepeda motor yang terjadi belakangan ini menimbulkan kekhawatiran berkepanjangan bagi masyarakat. Fenomena sosial baru pun muncul, ketika mendengar kata begal, kini masyarakat pun tak segan-segan mengeroyok pelaku kriminal itu hingga tewas.

Dalam sepekan ini sudah dua pelaku begal tewas di tangan warga. Polisi pun seolah tak bisa bertindak banyak, karena penganiaya begal sampai tewas tidak seorang diri, tapi massa.

Y, salah satu saksi kejadian Begal di Pasar Minggu menuturkan kesadisan masyarakat menghakimi pelaku begal tersebut. "Saya lihatnya gak tega," kata dia saat ditemui VIVA.co.id di Pasar Minggu, Minggu, 1 Maret 2015.

Selain itu, saksi lain berinisial S menceritakan kejadian pengeroyokan pelaku begal pada Minggu pagi itu.

"Ada banyak sekali orang yang ikutan keroyok, bahkan pengguna motor yang lagi lewat aja sempat berhenti kemudian ikut mukulin begal itu," kata S.

Begal nahas memakai baju kotak-kotak itu diketahui bernama CS (34). Warga Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

Ia tewas setelah dihakimi massa usai kedapatan hendak merampas sepeda motor milik warga yang tengah mengantre menanti kereta api melintas di pintu perlintasan kereta Volvo Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Baca Juga:





Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016