Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Sepuluh tahun sudah S dan suaminya menjadi pengusaha pengolah kulit ternak.
Dari tempat pengolahan kulit ternak di Kalideres, Jakarta Barat, S dan suaminya mampu menghasilkan kulit ternak olahan yang sudah menjadi kikil sebanyak 1 ton dalam sehari.
Tapi, kadang dari satu ton tak semua laku terjual, hingga akhirnya kikil pun membusuk karena daya tahannkikil olahan hanya satu sampai dua hari saja.
"Makanya kita pakai formalin, supaya kikil bisa bertahan sampai satu minggu," ujar S kepada penyidik Polres Jakarta Barat.
S menuturkan, selama 10 tahun sudah konsumen kikil olahannya mengkonsumsi zat kimia pengawet mayat tanpa seorang pun dari konsumen itu yang menyadarinya
bahwa mereka telah diracuni.
Lalu, bagaimana dampak kesehatan akibat mengkomsumi kikil olahan S?
Simak ulasan lengkapnya dalam fokus
....
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Makanya kita pakai formalin, supaya kikil bisa bertahan sampai satu minggu," ujar S kepada penyidik Polres Jakarta Barat.