Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang kembali menangkap komplotan begal yang meresahkan masyarakat. Bahkan, tersangka yang ditangkap ini mengaku sebagai kelompok Suporter Sriwijaya FC Ultras.
Terkait tertangkapnya Riki Saputra lantaran terlibat aksi begal motor, Ketua pembina Suporter Sriwijaya FC, Ultras, Qusoi angkat bicara. Ia membantah jika remaja berusia 18 tahun itu adalah anggota Ultras.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Terkait tertangkapnya Riki Saputra lantaran terlibat aksi begal motor, Ketua pembina Suporter Sriwijaya FC, Ultras, Qusoi angkat bicara. Ia membantah jika remaja berusia 18 tahun itu adalah anggota Ultras.
Dikatakan Qusoi jika benar Riki adalah anggota Ultras, ia meminta Kartu keanggotaan tersangka kepada pihak kepolisian.
"Saya yakin dia (Riki) tidak memiliki KTA. Karena untuk jadi tergabung ke Ultras, tidaklah mudah. Harus melewati prosedur yang ada. Ini giliran ditangkap polisi
ngakunya
selalu dari Ultras," tegas Qusoi saat dihubungi, Sabtu 14 Maret 2015.
Qusoi mengutarakan, selama menjadi pembina tak satupun 3.000 anggota Ultras yang disarankan untuk menjadi pelaku begal.
"Kami tidak pernah mengajarkan kelompok suporter untuk menjadi pelaku begal. Sudah jelas perintah Kapolri, begal ditembak ditempat. Dia itu hanya sembarang sebut saja," katanya kesal.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Dikatakan Qusoi jika benar Riki adalah anggota Ultras, ia meminta Kartu keanggotaan tersangka kepada pihak kepolisian.