Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menemukan pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang diduga bermain menggelapkan pajak.
Ahok menuturkan, dugaan praktik penggelapan pajak yang dilakukan PNS teridentifikasi saat Kepala Dinas Pendapatan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang Setyowidodo dan timnya tengah melakukan proses pendataan dalam pembangunan sistem pembayaran pajak secara online.
"Dia udah laporkan ke saya mana oknum yang nyolong, mana oknum yang main sama wajib pajak, dia udah tahu," ujar Ahok.
Menurut Ahok, PNS yang teridentifikasi itu, adalah mereka yang selama ini berusaha menghambat penerapan sistem pajak online.
Kepada PNS-PNS DKI yang sudah teridentifikasi menghambat penerapan sistem pajak online, Ahok mengatakan, ia tidak akan ragu-ragu untuk 'menstafkan' atau mencopot PNS itu dari jabatannya pada perombakan jabatan besar-besaran gelombang ke-2 Pemprov DKI di bulan April nanti.
"Nanti per 1 April kita stafkan," ujar Ahok. (umi)
Baca Juga :
Solusi Telkomsigma Dukung Pajak Online DKI
Baca Juga :
Cegah Kebocoran, DKI Terapkan Pajak Online
Baca Juga :
Tahun Ini Pembuatan SIM Akan Dibuat Online
Menurut Ahok, PNS yang teridentifikasi itu, adalah mereka yang selama ini berusaha menghambat penerapan sistem pajak online.
Kepada PNS-PNS DKI yang sudah teridentifikasi menghambat penerapan sistem pajak online, Ahok mengatakan, ia tidak akan ragu-ragu untuk 'menstafkan' atau mencopot PNS itu dari jabatannya pada perombakan jabatan besar-besaran gelombang ke-2 Pemprov DKI di bulan April nanti.
"Nanti per 1 April kita stafkan," ujar Ahok. (umi)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
E-Commerce Asing Akan Kena Pajak Lebih Besar
Aturan dibuat agar Indonesia dapat bersaing di MEA.
VIVA.co.id
15 Januari 2016
Baca Juga :