- Fajar GM
VIVA.co.id - Kementerian Dalam Negeri berencana untuk kembali mempertemukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta guna membahas APBD DKI tahun 2015.
Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan, pertemuan itu rencananya digelar besok, Kamis 2 April 2015, di kantor Kementerian Dalam Negeri.
"Kami dudukkan mereka berdua (Pemprov dan DPRD) dalam kerangka untuk meningkatkan peran mereka masing-masing," ujar Donny, sapaan Reydonnyzar, kepada VIVA.co.id, Rabu, 1 April 2015.
Dalam pertemuan yang akan digelar itu, Donny mengatakan, Kemendagri juga akan memaparkan hasil evaluasi terhadap rincian APBD DKI tahun 2015 yang disusun dengan menggunakan pagu anggaran 2014.
Donny mengatakan, tim dari Kemendagri telah bekerja siang dan malam guna menelaah dokumen RAPBD yang diserahkan oleh Pemprov DKI pada 23 Maret 2015.
Tim, kata dia, menelaah dokumen RAPBD setebal 6.600 halaman untuk mengevaluasi setiap mata anggaran dan menilai kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, juga mengevaluasi efektivitas, efisiensi, kepatutan, kewajaran, rasionalitas, serta asas manfaat.
Hasilnya, kata Donny, ada 280 halaman hasil evaluasi yang juga akan disampaikan pada esok hari.
"Intinya kami menelaah untuk memastikan penggunaan anggaran bisa berpihak kepada rakyat. Pak Mendagri ingin agar penggunaan anggaran sesuai konsep Nawa Cita dari Pak Jokowi dan Pak JK," ujar Donny.
Usai mempertemukan kedua pihak esok, kata Donny, Pemprov DKI harus kembali merevisi rincian anggarannya berdasarkan hasil evaluasi setebal 280 halaman yang diserahkan Kemendagri. Proses itu ditargetkan selesai pada 10 April 2015.
Sementara itu, Pergub APBD, kata dia, ditargetkan bisa disahkan oleh Mendagri pada 24 April 2015, atau satu bulan setelah rancangan Pergub itu diserahkan Pemprov DKI. Dengan begitu, Donny mengatakan, besaran APBD DKI tahun 2015 sebesar Rp72,9 triliun juga ditargetkan bisa direalisasikan pada akhir bulan ini.
"Tapi, kami semua harus kerja lembur supaya proses realisasinya juga bisa dipercepat," ujar Donny. (art)
