Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah merealisasikan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp4,12 triliun dalam APBD DKI tahun 2014 atau hanya 44,51 persen dari rencana awal sebesar Rp9,25 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, angka yang termasuk kepada pos anggaran pembiayaan daerah itu sebagian besarnya digunakan untuk melakukan PMP atau penyertaan modal pemerintah kepada BUMD-BUMD yang dimiliki Pemprov DKI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Yakin Risma Sindir Dirinya
Baca Juga :
Kisah Tak Harmonis Ahok dan DPRD DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, angka yang termasuk kepada pos anggaran pembiayaan daerah itu sebagian besarnya digunakan untuk melakukan PMP atau penyertaan modal pemerintah kepada BUMD-BUMD yang dimiliki Pemprov DKI.
"Ada 11 BUMD yang kami beri PMP, sisanya kami gunakan untuk melakukan pembayaran pokok utang," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan para anggota dewan dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 6 April 2015.
Adapun kesebelas BUMD itu PT Bank DKI, PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Transportasi Jakarta, PD PAL Jaya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, PT Penjamin Kredit Daerah, PT Food Station Tjipinang, PD PAM Jaya, dan PD Dharma Jaya.
Untuk pos pembiayaan daerah sendiri, DKI berhasil merealisasikan penerimaan pembiayaan sebesar Rp7,59 triliun dari target awal Rp7,86 triliun. "Penerimaan pembiayaan kami mencapai 96,57 persen," ujar Ahok.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Ada 11 BUMD yang kami beri PMP, sisanya kami gunakan untuk melakukan pembayaran pokok utang," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan para anggota dewan dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 6 April 2015.
