- Foe Peace
VIVA.co.id - Seorang pelajar menangis saat sepeda motor miliknya diangkut paksa petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Baru sekali parkir di sini, kita diarahkan ke sini sama tukang parkirnya, cuma sebentar saja kok," kata pelajar bernama Siti Rohayati sambil menangis memohon agar sepeda motornya tak dibawa petugas, Kamis, 16 April 2015.
Sepeda motor milik Siti diangkut karena diparkir di sembarang tempat saat Siti tengah berbelanja di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski Siti terus merengek, petugas tak menggubrisnya. Sepeda motor warna putih kesayangannya tetap dikerek ke dalam truk Dinas Perhubungan.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pargaulan Butar-Butar mengatakan, dalam operasi penertiban parkir liar di Tanah Abang, sedikitnya 407 sepeda motor diangkut paksa.
"Sebenarnya sudah jelas aturannya di sini tidak boleh parkir, tapi kita lihat pelanggarannya makin banyak, kita tindak agar lalu lintas lancar kembali," kata Pargaulan.
Dalam operasi itu, hanya 18 sepeda motor yang diangkut, sisanya hanya dikenai sanksi cabut pentil. Kawasan Tanah Abang sejak dahulu memang surganya parkir liar. Parkir liar di kawasan ini telah menciptakan kesemrawutan lalu lintas.
(mus)
