Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hari ini dijadwalkan menghadiri pembukaan acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
Berdasarkan jadwal resmi Gubernur DKI Jakarta yang dirilis oleh Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, 22 April 2015, Ahok dijadwalkan menghadiri acara yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu pada pukul 09.30 WIB.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berdasarkan jadwal resmi Gubernur DKI Jakarta yang dirilis oleh Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, 22 April 2015, Ahok dijadwalkan menghadiri acara yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu pada pukul 09.30 WIB.
Pada pukul 10.30 WIB, Ahok akan meninggalkan konferensi dan kembali sejenak ke kantornya di Balai Kota, DKI Jakarta.
Pada pukul 13.00 WIB, Ahok akan kembali ke JCC untuk bertemu Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab. Pada pukul 13.15 WIB, Ahok dan Perdana Menteri Mesir, direncanakan untuk meninggalkan JCC untuk mengunjungi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Muara Baru di Penjaringan.
Ahok akan berbagi ilmu dengan perdana menteri negeri piramid itu terkait cara yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merelokasi ribuan warga yang sebelumnya bermukim di permukiman kumuh dan ilegal seperti bantaran sungai, kali, pinggiran rel kereta api, dan kolong-kolong jembatan, ke ratusan
tower
rumah susun yang dibangun oleh pemerintah.
"Perdana Menteri Mesir ingin melihat bagaimana
sih
kami memindahkan ribuan orang begitu banyak. Rumah kumuh di sana (Mesir) sebenarnya begitu banyak. Mungkin lebih serem kondisinya daripada di Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok direncanakan menemani Perdana Menteri Mesir meninjau rumah susun yang terletak di Jakarta Utara itu hingga pukul 15.30 WIB. Agenda Ahok hari ini ditutup dengan menghadiri Gala Dinner Konferensi Asia Afrika di Istana Negara pada pukul 20.00 WIB. (art)
Halaman Selanjutnya
Pada pukul 10.30 WIB, Ahok akan meninggalkan konferensi dan kembali sejenak ke kantornya di Balai Kota, DKI Jakarta.
