Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Teror aksi kejahatan pembegalan kembali mengancam masyarakat Kota Depok, Jawa Barat. Pelaku kini tak lagi di tempat sepi dan di malam hari.
Pelaku pembegalan di Kota Depok semakin berani, mereka beraksi di siang hari di saat kondisi kota masih sangat ramai.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pelaku pembegalan di Kota Depok semakin berani, mereka beraksi di siang hari di saat kondisi kota masih sangat ramai.
Seperti yang menimpa Endang Suhendar (34 tahun) pegawai stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Jalan Raya Cipayung.
Endang dibegal kawanan penjahat bersenjata api saat membawa uang hasil penjualan BBM sebesar Rp185.000.000 tak jauh dari SPBU tempat ia bekerja di siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
Kawanan begal tak hanya membawa kabur uang Endang, tapi juga menembak korban hingga menderita luka di bagian pelipis matanya.
Kepala Polsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi mengatakan, pelaku kejahatan di Depok kini telah merubah modus kejahatannya.
"Mereka kini mencari korban di sekitar area SPBU dan dilakukan di siang hari," ujar Purwadi saat berbincangan dengan tvOne, Rabu 22 April 2015.
Menurut Purwadi, pelaku begal nekat beraksi siang hari karena mereka mempersenjatai diri dengan senjata api.
"Mereka lebih berani karena berbekal senjata api," jelasnya.
Pelaku pembegalan tak hanya mengincar karyawan SPBU saja, tapi juga masyarakat yang baru melakukan transaksi keuangan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersedia di SPBU.
"Kita imbau untuk selalu berhati-hati dan kini kita sudah tempatkan personel di sekitar SPBU dan objek vital lainnya," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Seperti yang menimpa Endang Suhendar (34 tahun) pegawai stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Jalan Raya Cipayung.
