Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah berupaya menelusuri penyebab semakin meningkatnya jumlah warga miskin di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Rabu 13 Mei 2015, mengatakan bahwa dalam penelusuran itu, Pemprov bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga :
Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
Pemprov DKI bersama dengan BPS akan melakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu dengan turun langsung ke lapangan dan memanfaatkan informasi dari warga sekitar mengenai sumber penyebab kemiskinan di suatu daerah.
"Kita akan lihat dan pelajari dulu apa penyebabnya, bisa saja karena kendala fisik, seperti sudah tua dan sakit-sakitan. Baru, setelah itu kita akan data dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing. Ini tugas pemerintah untuk melindungi semua warganya," papar Djarot.
Sebagai informasi, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada September 2014, tercatat sebesar 412,79 ribu orang, atau 4,09 persen dari total penduduk.
Jumlah ini meningkat jika dibanding 2013, yang hanya sebesar 371.700, atau 3,72 persen. Meningkatnya jumlah penduduk miskin ini diduga disebabkan oleh tingginya inflasi pada tahun buku 2014, yaitu sebesar 8,95 persen. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Kita akan lihat dan pelajari dulu apa penyebabnya, bisa saja karena kendala fisik, seperti sudah tua dan sakit-sakitan. Baru, setelah itu kita akan data dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing. Ini tugas pemerintah untuk melindungi semua warganya," papar Djarot.