BNP2TKI Periksa Izin Lokasi Penampungan TKI di Depok

TKI di Depok berdialog dengan BNP2TKI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan memeriksa izin usaha P. Binhasan Maju Sejahtera, yang merupakan salah satu agen penyalur TKI di Jalan Gas Alam, Cimanggis, Depok. Pemeriksaan ini menyusul adanya laporan dari sejumlah calon TKI di penampungan tersebut.


"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun sebagainya. Dugaan sementara hanya karena keresahan para TKI saja. Ada sekitar 19 orang TKI yang minta dipulangkan. Pengakuannya, karena resah setelah melihat tayangan di TV soal penutupan TKI ke Malaysia," kata Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI Yudo Darmawan, Jumat 12 Juni 2015.


Terkait hal ini pula, Yudo mengaku institusinya akan membawa sejumlah TKI tersebut ke kantor BNP2TKI untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.  "Kami juga akan periksa izin perusahaannya, dan dari segi perekrutan sampai proses perjalanan. Kebanyakan yang minta pulang berasal dari Sumbawa dan Palu," tuturnya.
Intip Konsep Baru Sistem Penempatan Pekerja Migran RI di Malaysia


Denis Chairis Buat Rindu dan Cinta Terinspirasi, dari TKI
Calon TKI ini, rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia. Namun karena merasa resah dengan kabar Malaysia menutup sementara akses TKI, mereka pun mendesak minta dipulangkan.

TKI asal Magetan Lolos Tes di Bandara Juanda padahal Positif COVID-19

Permasalahan ini menjadi serius lantaran pihak BNP2TKI mendapat aduan dari salah seorang TKI yang mengaku sudah lebih dari sebulan tak kunjung diberangkatkan ke negeri Jiran.


Tak hanya itu, Sri salah satu calon TKI wanita asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini yang ditemui dilokasi penampungan ini juga mengaku tidak bisa keluar, padahal dia telah berulang kali minta dipulangkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya