- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Pembina Paskibra cabul berinisial IW, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan. Polisi memastikan apa yang dilakukan tersangka adalah kejahatan berencana.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, dari pemeriksaan, IW mengaku sudah mencabuli lima murid SD negeri di kawasan Jakarta Barat, yang menjadi peserta pelatihan Paskibra. Sebelum aksi cabulnya dilakukan, pelaku memang lebih dulu mengincar korbannya. Dia akan melakukan komunikasi lebih intensif agar makin akrab.
"Setelah itu diajak ke satu tempat yang sepi, dengan modus pendidikan kesehatan dan selanjutnya dicabuli. Dari proses yang terjadi ini bisa kita kategorikan sebagai kejahatan berencana," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Kamis 18 Juni 2015.
Hingga saat ini penjelasan pelaku masih didalami penyidik. Misalnya pengakuan pelaku yang baru tiga bulan menjalankan aksinya. Padahal, ada juga korban yang sudah lama lulus sekolah.
"Korbannya sampai lima, ini saya kira kejahatan luar biasa. Pengakuan tersangka sudah tiga bulan, tapi ada korban kelima yang sudah lulus. Alasan tersangka bisa dibuat-buat. Misalnya karena istrinya sedang hamil," katanya.
KPAI: Rumah Sempit dan Film Porno Picu Kekerasan Seks Anak
Jakarta Barat salah satu daerah rawan kekerasan anak.
