- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Ternyata tidak hanya harga bahan makanan seperti daging sapi yang menanjak naik selama Ramadhan, tapi juga harga DVD porno bajakan juga mengalami kenaikan.
Harga DVD porno bajakan yang selama ini masih dijual bebas di Jalan Pinangsia Raya, Glodok, Jakarta Barat memang lebih tinggi dibanding harga DVD-DVD bajakan lainnya.
"Biasanya harga per kaset (DVD porno) Rp15.000, " ujar Wili (28) salah satu pemuda di pasar kaset Glodok, kepada VIVA.co.id, Senin, 22 Juni 2015.
Menurut Wili, selama ini kios-kios dan pabrik DVD bajakan tersebut menjual grosiran dan per-item. "Bisa beli satuan, atau grosiran," ujar dia.
Namun, saat VIVA.co.id menyambangi kios-kios kaset tersebut, ternyata harga DVD porno per keping seharga Rp25.000.
Masih ditambah lagi peraturan dari penjual, dimana pembeli harus membeli minimal lima keping, dengan bonus satu keping DVD porno bajakan.
"Mungkin karena bulan puasa jadi naik harganya, biasanya memang agak sepi peminat bulan puasa ini," ujar Wili.
Pabrik dan kios-kios DVD bajakan dan DVD porno ini beberapa waktu lalu sempat ditutup lantaran dirazia oleh petugas Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Namun, penyegelan tempat hanya bertahan selama sepuluh hari.
Bahkan, selama bulan Ramadhan, kios-kios tetap beroperasi seperti biasa, tanpa ada penjagaan dari aparat kepolisian. Berbagai DVD bajakan, termasuk film porno, dijual bebas. (ase)
Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai
Lebaran pegang andil besar naiknya inflasi.
