Sumber :
- VIVA.co.id / Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Dua orang pelajar salah satu sekolah kejuruan di Cengkareng, Jakarta Barat, menangis saat terjaring razia petugas dari Satuan Lalu lintasĀ Polres Metro Jakarta Barat, dan Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya.
Ara (16) dan Tika (16), hanya bisa pasrah saat motor mereka dihentikan petugas. Keduanya tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK motor. Ditambah lagi, siswa kelas dua Sekolah Kejuruan ini tidak menggunakan helm saat melintas di putaran balik kolong
flyover
Cengkareng-Rawabuaya.
"
Boro-boro
punya SIM, KTP saja belum punya," ujar Ara.
"Sasarannya memang pengendara yang melawan arus, dan pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm," kata Wawan.
Selain dua pelajar ini, beberapa pengendara lain, terutama wanita terlihat menangis dan
syok ketika dirazia petugas. Razia ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB, dengan menerjunkan 22 personel.
Hingga menjelang siang hari, sudah 300 lebih kendaraan roda dua yang terjaring petugas. Ini karena jalan Cengkareng-Rawabuaya, memang sering dilintasi pengendara yang tidak menggunakan helm dan melawan arah. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sasarannya memang pengendara yang melawan arus, dan pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm," kata Wawan.