Ini Tempat Istirahat Terakhir Pembantu yang Dibakar

Ilustrasi/mayat
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan
- Ariani (30), pembantu rumah tangga yang menjadi korban pembakaran dan penusukan di rumah majikannya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, sudah tak bernyawa.

Identitas Dua Korban Tewas di Kebakaran Swiss-Belhotel

Dia sempat dibawa ke RS Husni Thamrin, kemudian dilarikan ke RSCM untuk autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Kebakaran di Swiss-Belhotel, Api Sulit Dipadamkan


Namun, saat tim
VIVA.co.id
datang ke kamar mayat, nama Ariani sudah tidak ada lagi di papan nama daftar mayat di kamar tersebut.


Seorang petugas kamar mayat di rumah sakit tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, jasad Ariani sudah dibawa oleh keluarganya sejak pagi dini hari.


"Oh kalau jasad korban di Pejaten, sudah dibawa tadi pagi-pagi sekali. Subuhlah, saya rasa habis autopsi langsung dibawa. Hal itu saya rasa, karena katanya hari ini mau langsung dimakamkan," ungkapnya kepada tim
VIVA.co.id
, Kamis 25 Juni 2015, di RSCM, Jakarta Pusat.


Sementara itu, majikan Ariani, Yovita, mengatakan, jenazah wanita pembantunya itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat hari ini.


"Dimakamkan di Bogor. Sudah dibawa ke Bogor," kata Yovita, sesaat hendak menuju Polda Metro Jaya, di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


Seperti diketahui, Ariani ditemukan dalam keadaan tangan terikat, mulut terikat, dan bekas tusukan di punggungnya, serta lumuran darah di lantai saat ariani ditemukan dalam sebuah rumah di Jalan siaga I D No 11, Pasar Minggu, yang mengalami peristiwa kebakaran.


Ariani yang masih dalam keaadaan kritis, sempat dirujuk oleh dokter RS. Siaga Raya, dengan menggunakan Ambulans ke RS. Husni Thamrin


Ariani sempat menyebutkan nama pelaku yang menusuknya, ketika baru dibawa ke rumah Sakit Siaga Raya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya