Seribu Perawat Demo Gedung Dewan

VIVAnews - Sekitar seribu perawat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Massa menuntut agar Dewan mengesahkan Undang-Undang Keperawatan tahun ini.

"Apabila ini tidak ditanggapi DPR maka perawat Indonesia akan melakukan aksi mogok nasional," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Achir Yani S Hamid, di depan Gedung Dewan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 8 Juni 2009.

Dalam aksinya, massa kompak mengenakan seragam perawat putih-putih. Massa berorasi dan berteriak-teriak agar Dewan segera memenuhi tuntutan mereka.

"Karena saat ini proses Undang-Undang Keperawatan terhenti. Padahal, rancangan undang-undang telah masuk ke dalam agenda Prolegnas 2009 (Program Legislasi Nasional)," ujar dia.

Aksi demo ini tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang menuju Semanggi. Massa juga membentangkan spanduk, poster, dan baliho yang mendesak agar pimpinan Dewan mengetok palu untuk undang-undang ini.

"Perawat sengaja dibiarkan bekerja tanpa perlindungan hukum yang kuat. Perawat Indonesia juga tidak mau dijajah oleh perawat asing," ujar koordinator aksi yang bergelar profesor ini.

Hingga kini, perwakilan demonstran sudah masuk ke dalam gedung Dewan. Mereka didaulat untuk mewakili pendemo bertemu dengan Badan Kehormatan Dewan.

ismoko.widjaya@vivanews.com

Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar di Q1-2024, 23 Persen dari Target
Arif si pembunuh wanita dalam koper dan Adiknya

Adik Arif Pembunuh Jasad Wanita dalam Koper Jadi Tersangka, Ini Perannya

Satu orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Rini Mariany (50), yang jasadnya disimpan dalam koper. Tersangka keduanya adalah AT.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024