Urai Kemacetan, Ahok Akan Bangun 'Fly Over' di Semanggi

sebelum simpang Semanggi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adri Irianto

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penambahan dua ruas jalan layang (fly over) di sekeliling Jembatan Semanggi akan mengurai kepadatan arus lalu lintas di persimpangan yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto itu.

Jalan Layang Semanggi Ditargetkan Dibuka Saat HUT ke-72 RI

Ahok mengatakan, selama ini ruas jalan yang bentuknya menyerupai daun semanggi itu sering macet karena adanya arus kendaraan yang keluar dari tol dalam kota. Arus lalu lintas yang ingin melanjutkan perjalanan baik ke Jalan Sudirman maupun Jalan Gatot Subroto harus berbaur dengan kendaraan yang tidak berasal dari jalan tol dan hanya sekadar melintasi persimpangan itu untuk menuju ke arah HI, Senayan, atau Gatot Subroto.

"Jadi orang yang datang ke Jakarta kejebak macet di sepanjang tol gara-gara orang keluar masuk tol," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015.

Jalan Layang Semanggi Bakal Seperti Angka 69

Menurut dia, penambahan ruas jalan layang akan memisahkan arus lalu lintas. Kendaraan yang hanya sekadar melintas dan mengarah ke Senayan, HI, atau Gatot Subroto nantinya akan diarahkan untuk melintasi fly over.

Fly over ini rencananya akan menghubungkan kawasan Jalan Sudirman yang mengarah dari arah Ratu Plaza ke Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Cawang, serta Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari Grogol menuju ke arah Kebayoran Baru.

Ahok 'Paksa' Perusahaan Jepang Bangun Jembatan Semanggi

Penambahan fly over di kawasan jembatan Semanggi, juga dijanjikan tidak akan merusak keindahan kawasan yang sempat menjadi kebanggaan Indonesia pada saat perhelatan Asian Games Tahun 1962 tersebut. Penambahan fly over malah dijanjikan akan memperindah kawasan itu karena fly over dirancang untuk melingkari 4 ruas jalan yang telah ada sehingga terkesan melengkapi rancangan estetika kawasan itu.

"Semanggi nanti malah akan lebih keren," ujar Ahok.

Rencana pengembangan kawasan Jembatan Semanggi akan dilakukan karena ruas jalan dari jembatan itu dianggap sudah tak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk sepenuhnya mengalihkan pengerjaan rencana proyek pengembangan kawasan Jembatan Semanggi kepada Pemerintah Provinsi DKI.

Bila tak ada kendala, proyek ini akan dimulai pengerjaannya di tahun 2016. DKI berencana untuk memakai mekanisme pengalihan kewajiban pengembang yang ingin menaikkan Koefisien Luas Bangunan (KLB) dari properti yang mereka miliki.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya