Wagub DKI Ajak Warga Jakarta Menabung Air

Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah Pasokan Air Bersih Pada 2015
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk melakukan gerakan menabung air. Sehingga, pada musim kemarau ini Jakarta tidak mengalami kekeringan karena memiliki persediaan atau tabungan air.

Darurat Air Bersih

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di musim kemarau, Pemprov DKI juga konsisten untuk membuat sumur resapan dan lubang biopori sebagai tempat penampung air hujan.

"Sekarang saatnya, memuat sumur-sumur resapan dan lobang biopori sebagai tempat menampung air hujan. Kita harus membuat bumi kita minum air," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 8 Juli 2015.

Mereka Berebut Air

Ia menilai, Jakarta masih kekurangan lokasi atau tempat resapan air. Padahal, keberadaan sumur resapan sangat berguna untuk mencegah banjir dan menampung pasokan air.

"Selama ini Jakarta masih sangat kurang adanya sumur resapan. Sekarang kita harus lakukan itu. Dampaknya, pada musim penghujan nanti, di samping nggak banjir, juga bumi kita bisa minum air. Jadi air hujan tidak langsung dibuang ke laut atau mengalir ke kampung-kampung yang mengakibatkan banjir. Tapi dapat ditampung di sumur resapan," ujarnya menjelaskan.

Berebut Air di 'Bumi Mataram'

Ia berharap, Dinas Tata Air, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian dan Energ DKI Jakarta dapat saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk membangun sumur resapan di seluruh wilayah Jakarta.

"Kita harus tentukan titik-titik mana yang akan dibuat sumur resapan. Pemprov DKI harus sampaikan kepada warga Jakarta, sudah saatnya Jakarta membuat suatu gerakan masyarakat untuk menabung air. Air perlu kita tabung, tidak perlu dibuang-buang."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya