Sumber :
VIVA.co.id
- Belum juga tuntas misteri kematiannya, kini publik dan kepolisian kembali dibuat pusing dengan munculnya akun Akseyna Ahad Dori yang berisi ancaman balas dendam.
Terkait hal ini, pihak Universitas Indonesia (UI) pun mengaku kaget. Namun mereka tak bisa berbuat banyak lantaran kasusnya diserahkan sepenuhnya ke polisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Terkait hal ini, pihak Universitas Indonesia (UI) pun mengaku kaget. Namun mereka tak bisa berbuat banyak lantaran kasusnya diserahkan sepenuhnya ke polisi.
Baca Juga :
Kasus Akseyna, Kasus Pembunuhan Tersulit 2015
"Kaget sih pasti yah. Saat ini kan kasusnya diserahkan ke polisi kami tidak bisa berkomentar lebih jauh. Kami hanya bisa berharap polisi bisa mengusut tuntas kasusnya," kata Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti pada
VIVA.co.id
, Senin 13 Juli 2015.
Ketika disinggung apakah UI akan turut membantu mengungkap kasus ini dengan membentuk tim IT? Dan apakah akun tersebut mempengaruhi kondisi psikologis teman korban? Rifelly lagi-lagi tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Yang jelas kita serahkan sepenuhnya kepolisi. Polisi juga kan punya tim IT. Kalau teman-temannya saya enggak tahu kan sekarang lagi libur kuliah," ujarnya.
Misteri kematian Aksyena Ahad Dori, Mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas Maret lalu di sebuah danau, di kawasan UI Depok kembali menemukan babak baru. Kali ini, akun tweeter Akseyna tiba-tiba saja aktif kembali.
Dan yang tak kalah mencengangkannya lagi, dalam akun tersebut tertulis pesan singkat yang berisi sebuah ancaman. Penulis akun pun mengaku, ia adalah sahabat Ace (sapaan akrab Aseyna) dengan inisial R. Berikut isi pesan yang membuat heboh publik ini.
@akseyna: SY JANJI, AKN BLS SMUA PERBUATAN KALIAN TERHADAP ACE, SY AKAN BLJR MNJADI "KALIAN" & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN! -R-
Dalam pesan berikutnya, seolah si penulis ingin membuktikan jati dirinya ia pun menyebut namanya dengan inisial R.
@akseyna:Saya sahabatnya ace. -R-
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Dan tak lama setelah akun tersebut hidup, beberapa saat kemudian akun itu sudah tidak dapat diakses kembali.
Seperti diketahui, Akseyna mahasiswa Biologi Fakultas MIPA UI ditemukan tewas di Danau Kenanga, dekat Balairung UI, Kamis 26 Maret 2015. Saat jasadnya dievakuasi, polisi menemukan kejanggalan lantaran ada tumpukan batu di dalam tas gemblok korban.
Tidak hanya itu saja, polisi juga menemukan adanya surat wasiat korban yang diyakini ditulis oleh dua karakter. Dan sampai saat ini, kasus kematian mahasiswa jenius itu masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kaget sih pasti yah. Saat ini kan kasusnya diserahkan ke polisi kami tidak bisa berkomentar lebih jauh. Kami hanya bisa berharap polisi bisa mengusut tuntas kasusnya," kata Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti pada
