Sumber :
- Zahrul (Depok) / VIVAnews
VIVA.co.id
- Polisi kembali memastikan motif di balik aksi pembunuhan sadis yang menewaskan wartawati
freelance
, Noer Baety Rofiq (44) adalah murni pencurian dengan kekerasan. Para pelaku nekat melancarkan aksinya lantarkan butuh uang tambahan untuk Lebaran.
Ditemui di Mapolresta Depok, Sarifudin (22 tahun), satu dari empat tersangka mengaku masing-masing mendapat bagian Rp500 ribu, hasil penjualan barang jarahan dari rumah korban.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Ditemui di Mapolresta Depok, Sarifudin (22 tahun), satu dari empat tersangka mengaku masing-masing mendapat bagian Rp500 ribu, hasil penjualan barang jarahan dari rumah korban.
"Yang jual Deni sama Ubay. Kami cuma dapat Rp500.000-an.
Tau dah
yang dijual laptop apa kamera
doang
. Dia jualnya di wilayah Margonda, buat jajan Lebaran," kata pria yang biasa disapa Udin itu kepada
VIVA.co.id,
Kamis, 23 Juli 2015.
Sarifudin juga mengaku tidak ikut terlibat langsung dalam kasus pembunuhan itu. Ia hanya bertugas mengantar Deni dan Ubay hingga ke dekat rumah korban dengan menggunakan motor.
"Saya
nyesel,
Pak.
Enggak
nyangka bakal kayak gini."
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan empat tersangka. Mereka masing-masing Pujono, Sarifudin, Ubaidilah, dan Deni Setiawan. Mereka dijerat dengan ancaman pasal 365 junto 338 dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang jual Deni sama Ubay. Kami cuma dapat Rp500.000-an.
