Gas Beracun di Depok, 3 Warga Tumbang

Gas beracun di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Semburan lumpur dan gas beracun terus keluar dari dalam tanah salah satu rumah warga di Jalan Raya Swadaya no 8, Sawangan Depok. Akibat insiden ini, tiga warga ambruk dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan gas.

Lumpur Meluber ke Rumah Warga, Ini Penjelasan Pertagas

Pantauan di lokasi kejadian, saat ini sejumlah pihak terkait tengah berupaya mengamankan lokasi agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa. Upaya yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok salah satunya ialah menutup lubang sumur gas beracun tersebut dengan pipa setinggi lebih dari 7 meter. Ini dimaksudkan agar uap gas tidak tercium warga.

"Karena itu pipa kita pasang berdiri. Agar uapnya ke atas (udara). Kalau tidak di arah ke langit, bahaya bisa tercium warga sekitar sini," kata petugas BLH Depok, Sariyo Sabani saat meninjau lokasi kejadian, Kamis, 23 Juli 2015.

Lumpur Pipa Pertagas Luber, Kementerian ESDM Kirim Tim

Terkait unsur apa yang terkandung di dalam gas tersebut sampai saat ini masih dalam tahap penelitian di lab. Beberapa sampel, seperti air, tanah dan gas sudah dibawa untuk diperiksa.

"Unsur gasnya kita belum tahu. Kemungkinan bakal meluas atau tidak tergantung kekuatan tanah. Kita koordinasikan juga ke pihak pertambangan."

Lumpur Akibat Pengeboran Pipa Pertagas Genangi Jalan Bekasi

Di tempat yang sama, Kasi BLH Depok, Indra Kusuma menambahkan, yang terpenting saat ini bahaya gas tersebut bisa terhindar dari warga sekitar.

"Untuk itu kita juga menghimbau untuk tidak merokok di dekat lokasi, dilarang ambil foto dengan blitz dan anak-anak jangan mendekat," katanya.

Untuk memastikan keamanan di sekitar lubang sumur tersebut, petugas juga telah memasang garis pembatas polisi dan memagari sekitar area dengan bambu dan batu.

Kronologi

Pemilik Rumah Makan AW Sarumpun, Sawangan Depok apes, lantaran sumur bor yang dibuatnya mengeluarkan semburan lumpur. Tiga pelayannya terkapar usai menghirup udara beracun tersebut.

Data yang dihimpun menyebutkan, ketiga korban kini telah dilarikan ke RSUD Depok. Salah satu sumber Kosim Amsir (55) menyebutkan, awalnya sumur digali hari Senin. Namun, karena belum mendapatkan air, pekerja berniat melanjutkan pengeboran.

"Tapi saat kedalaman mencapai 30 meter tiba-tiba menyemburkan lumpur yang dibarengi bau gas yang menyengat Rabu siang," kata Kosim.

Akibat semburan gas tersebut, tiga pegawai rumah makan itu langsung pingsan. Mereka masing-masing Misam (24), Santi (22) dan Ayu (20). Saat ini kondisi ketiganya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Depok. Dan sampai saat ini, lubang galian tersebut masih mengeluarkan lumpur, air dan material lainnya hingga gas beracun.

Banyaknya warga yang penasaran ingin melihat dari dekat lokasi kejadian membuat aparat melakukan pengawasan ekstra di sekitar lokasi.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya