DKI Usul Kenaikan Tarif Parkir Gedung

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengusulkan kenaikan tarif parkir di gedung perkantoran dan pertokoan (offstreet). Dia ingin adanya penyesuaian tarif secara terintegrasi antara parkir di dalam dan luar gedung.

Hal itu menindaklanjuti usulan Dewan Transportasi Jakarta agar tarif parkir onstreet dinaikkan menjadi Rp 4 ribu per dua jam per kendaraan. "Jadi yang dinaikkan jangan hanya tarif parkir di tepi jalan (onstreet)," ujarnya di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008.

Kenaikan tarif parkir gedung dilakukan untuk menstimulus pengelola gedung agar menyediakan lahan parkir lebih luas. Sebab selama ini banyak pengelola gedung yang enggan menyediakan parkir luas karena tidak dianggap tidak terlalu menguntungkan untuk bisnis.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Parkir DKI Saudur Simatupang menambahkan, penerimaan dana parkir offstreet di Jakarta selama setahun mencapai Rp 99 miliar.

Meski demikian, Fauzi menghendaki tarif parkir onstreet lebih mahal dari tarif offstreet. Dia mencontoh kebijakan Singapura yang menerapkan tarif mahal di jalan-jalan utama seperti Orchad Road. "Di sana bisa Rp 49 ribu sekali parkir. Kalau di sini paling cuma seceng (Rp 1.000) noceng (Rp 2.000)," ujarnya.

Penyesuaian tarif secara terintegrasi antara parkir offstreet dan onstreet juga dilakukan untuk mengefektifkan upaya pengurangan jumlah kendaraan di Jakarta. Nilai tarif parkir pun akan diberlakukan sesuai zona parkir. Kawasan bisnis seperti Segitiga Emas, Sudirman dan Thamrin tentu direkomendasikan lebih mahal.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, akan Dihadiri Ratusan Pencinta Trail di Indonesia
Ilustrasi seks/bercinta.

Menurut Riset Cowok Cuma Tahan 6 Menit, Ini 4 Posisi Seks Biar Suami Lebih Tahan Lama di Ranjang

Berdasarkan riset, ternyata ketahanan pria ketika berhubungan seks hanya 6 menit atau setengah dari jumlah yang mereka inginkan. Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024