Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menawari Ibu Kembar pengelola Sekolah Darurat Kartini di kawasan pergudangan Kampung Bandan, Jakarta Utara, untuk memindahkan siswa-siswa binaan mereka ke sekolah-sekolah negeri yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Pemprov DKI telah berbaik hati meminjami mereka lahan pergudangaan yang terletak di Jakarta Utara, untuk melangsungkan proses belajar mengajar mereka.
Sebelumnya, Sekolah Darurat Kartini terancam kehilangan tempat mereka melangsungkan aktivitasnya, setelah PT Kereta Api Indonesia, harus menggusur lahan mereka sebelumnya di pinggiran rel kereta api di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Ancol.
Bila ingin Pemprov DKI kembali memberi dukungannya, Ahok mengatakan, dukungan lanjutan yang bisa DKI berikan adalah memberi Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada para siswa.
Syaratnya, siswa-siswa yang seluruhnya berasal dari keluarga tidak mampu itu harus terdaftar di sekolah yang memiliki izin resmi, bukan Sekolah Darurat Kartini yang selama 25 tahun tak berizin.
"Kalau mau lebih kami dukung, kasih anak-anaknya ke kami, masuk ke sekolah negeri, kami kasih KJP," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat 14 Agustus 2015.
Selama masih belajar di sekolah tak berizin, Ahok mengatakan, DKI tak bisa memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswa Sekolah Darurat Kartini maupun sekolah-sekolah lainnya yang tidak terdaftar di Dinas Pendidikan DKI.
Baca Juga :
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Baca Juga :
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya
Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengungkap bahwa dirinya dengan Wiwiet memiliki harapan untuk menjalin pernikahan sampai maut memisahkan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :