Begini Cara Begal Tewaskan Bocah 3 Tahun di Depok

Aditya Revan (3 tahun), Bocah tewas akibat ulah begal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
- Aparat Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Depok, masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi, guna memburu yang membuat seorang bocah tiga tahun tewas di kawasan Tapos, Minggu kemarin.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, menegaskan korban diyakini tewas bukan karena dihabisi pelaku. Kejadian bermula ketika korban, Aditya Revan (tiga tahun), yang diboncengi Desy Muhari Yanti (22 tahun), dikerjai kawanan bandit bermotor, saat melintas di Kampung Kebayunan, Tapos.
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal


"Pelaku merampas tas korban. Oleh saudari Desy, dikerjar. Namun, diduga hilang kendali, motor yang dikemudikan Saudari Desy menabrak pagar rumah warga. Akibatnya, saudara Desy terpental bersama keponakannya, Aditya. Saudari Desy mengalami luka serius, sedangkan keponakannya itu meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala," ujar Teguh pada
VIVA.co.id
, Senin 24 Agustus 2015.


Baca juga:

Terkait hal ini, Teguh mengaku masih terus berupaya melakukan pengembangan, guna memburu para pelakunya. "Saksi kunci masih terbaring lemah, belum bisa dimintai keterangan. Yang jelas, kasusnya akan kami dalami," katanya.


Beda versi

Berbeda dengan keterangan Kasat Reskrim, keluarga korban menegaskan, para pelaku sempat menendang Desy, hingga akhirnya menewaskan Aditya.


"Pelaku lebih dari dua motor. Jadi, saat tas Desy dirampas, Desy sempat
ngejar.
Nah, ternyata di belakang ada lagi yang
ngikutin
, Desy ditendang sampai akhirnya jatuh dari motor bersama cucu saya, Aditya. Dia mengalami luka parah. Ada satu warga yang melihat ini, namun dia enggak mau dijadikan saksi," kata Dudung, kakek korban pada
VIVA.co.id
.


Saat kejadian, Dudung sedang mengisi bensin yang jaraknya tak jauh dari tempat kejadian perkara. Sesampainya di lokasi, Dudung pun kaget mendapati cucunya sudah tergolek lemas.


"Cucu saya sepertinya meninggal di lokasi kejadian. Karena pas saya angkat, badannya sudah dingin. Dia luka di bagian kepala, karena menghantam tembok got. Desy juga sama, dia luka di kepala dan masih belum sadarkan diri," ucapnya.


Saat ini, jasad bocah malang tersebut telah dibawa ke rumah duka di Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan Desy, sampai saat ini masih terbaring lemah di ruang ICU, RS Sentra Medika Depok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya