Dipolisikan, EO Pesta Bikini Pelajar Bubarkan Diri

Undangan sekolah ikut pesta bikini
Sumber :
  • twitter.com/Divine_prod

VIVA.co.id - Nama Divine Production sebagai panitia penyelenggara atau event organizer (EO) rencana pesta bikini 'Splash After Class' jadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.

Wuih! Coding Siap Masuk Kurikulum Sekolah

Sebab, EO yang didirikan oleh Immanuel Tulus Hasiholan itu mengadakan pesta bikini untuk siswa-siswi sekolah menengah atas dan kejuruan di kolam renang sebuah hotel mewah di Jakarta.

Dalam promosi acara yang sedianya diselenggarakan Sabtu 25 April 2015 lalu itu, Divine Production mencatut belasan nama sekolah SMA dan SMK di Jakarta dan sekitarnya. Atas pencatutan itu, Di‎vine Production pun dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Total ada 16 sekolah yang kami catut. Lalu ada empat laporan ke polisi," ujar Immanuel usai kesepakatan damai dengan SMA Muhammadiyah 11, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 27 Agustus 2015

Menurut Immanuel, dari empat laporan itu, ada tiga laporan yang saat ini sedang dalam proses pencabutan. Salah satunya rencana pencabutan laporan dari SMA Muhammadiyah 11 setelah melakukan perdamaian.

Sebelum ini, pencabutan laporan juga tengah dalam proses oleh pihak Dinas DKI Jakarta yang mewakili sembilan sekolah, dan SMA Negeri 8 Bekasi.

‎"Tinggal SMA Alkamal di Kedoya, Jakarta Barat, yang belum proses pencabutan laporan," kata Immanuel.

‎Immanuel juga mengatakan, SMA Muhammadiyah 11 menjadi sekolah pertama yang memeberi damai. Sementara, untuk sekolah-sekolah lain, Divine Production sendiri yang berinisiatif mendatangi dan meminta maaf sekaligus berdamai.

‎"Yang pertama beri damai ke kita ini SMA Muhammadiyah 11. Kalo yang lain semua sekolah yang kita catut sudah kita datangin dan sudah dalam proses perdamaian," ujar Immanuel.

Immanuel berjanji, peristiwa ini tidak akan terulang kembali. Apalagi, dia juga menyatakan Divine Production sudah dibubarkan sejak 1 Juli 2015 setelah dilaporkan ke polisi. Kata Immanuel, Divine dibubarkan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral pihaknya atas peristiwa pencatutan nama sekolah itu.

"Divine sudah membubarkan diri sebelum puasa kemarin. Sudah bubar per 1 Juli 2015. Ini bentuk tanggungjawab moral kami," ucapnya.

Immanuel menambahkan, pihaknya baru sekali itu saja berencana membuat pesta kelulusan bagi siswa-siswi sekolah menengah atas dan kejuruan. Meski sebelumnya sudah tiga kali bikin bikini party di kolam renang, namun tidak melibatkan siswa-siswi sekolah.

"Pool party sudah tiga kali. Tapi yang mencatut nama institusi sekolah dan yang benar-benar pesta kelulusan siswa baru kali ini," kata Immanuel.

Minta maaf

Kasus Pesta Bikini SMA Jakarta Berujung Damai

Immanuel menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Permintaan maaf itu dilakukan di depan Kepala Sekolah dan guru-guru SMA Muhammadiyah 11.

"Izinkan kami menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hati yang terdalam atas kesalahan kami sebagai pihak yang dulu merencanakan penyelenggaraan acara pada Sabtu 25 April yang bertajuk 'Splash After Class' di area kolam renang The Media Hotel & Tower‎ dengan menggunakan video teaser sebagai salah satu media promosi rencana acara tersebut," ujar Immanuel.

Immanuel mengakui, jika pihak SMA Muhammadiyah 11 sedari awal tidak pernah memberi izin atau dukungan dalam bentuk apapun terkait rencana acara bikini party itu.

Pekan Depan Polda Metro Panggil EO Pesta Bikini

"Oleh karena itu, sekali lagi kami hendak menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam bahwa kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami kepada bapak/ibu guru dan warga SMA Muhammadiyah 11, orangtua murid, alumni, dan juga kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun. Serta warga Muhammadiyah seluruh Indonesia," ujar Immanuel.

Immanuel menyesal atas persitiwa ini. Dia mengaku, kejadian ini akan menjadi pelajaran ke depannya dalam menyelenggarakan acara-acara agar tidak terulang lagi. (ase)

Ujian Nasional SMA  Sistem Online Berbasis Komputer

Ini Keseriusan Pemerintah Coding Masuk ke Kurikulum

Coding akan jadi program jangka panjang dalam kurikulum.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2015