Pengakuan Sopir Kopaja Maut Penabrak Gojek di Buncit

Kecelakaan Jakarta
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Pengemudi bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan mengaku tak bisa menginjak pedal rem, karena pedal terganjal botol minuman mineral.

Menurut pengemudi bernama Budi Wahyono (26 tahun) itu, ia sudah berusaha menginjak pedal rem untuk menghindari kecelakaan dengan sepeda motor yang dikendarai pengendara Gojek bernama Gugun bersama istri dan anaknya.

"Udah mencoba ngerem dari jauh, tapi ada botol aqua yang ngeganjel di pedal rem," ujar pria berkemeja warna hitam itu di Kantor Polsek Pancoran, Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015.

Saat kecelakaan terjadi, Budi mengaku melaju di jalur bus TransJakarta dari arah Mampang Prapatan menuju Ragunan.

Bus Kopaja yang dikemudikan Budi memang melintas di jalur yang tidak seharusnya dilalui sesuai trayek yang tertera di bus itu. Tapi, ia mengaku melintas di Jalan Buncit Raya karena ingin ngetem di Terminal Ragunan. "Saya lagi nggak bawa sewa, cuman mau ngetem di Ragunan," katanya.

Dalam kecelakaan itu, Gugun meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, istrinya bernama Lilis, mengembuskan napas terakhir di RS JMC Buncit. Lilis meninggal dalam kondisi hamil tua.

Anak Driver Go-Jek Tak Tahu Orangtua Tewas Diseruduk Kopaja

Sementara itu, anak Gugun bernama Aldo saat ini dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat karena menderita luka cukup parah.

Kecelakaan Jakarta

Cara Polisi Ketahui Kecepatan Kopaja Maut Penabrak Go-Jek

Polres Jaksel menghadirkan unit Traffic Accident Analysis (TAA).

img_title
VIVA.co.id
21 September 2015