Sumber :
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Ghiraldo Banu Seprizky (8), korban selamat dari kopaja maut kini sudah berangsur membaik. Ia kini sudah dipindah dari ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke ruang bedah anak.
Ghiraldo menjadi satu-satunya korban selamat dalam sebuah tabrakan maut di Jl Buncit Raya, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015 lalu. Tragis, kedua orang tuanya, Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36) meninggal akibat kejadian itu.
Sampai saat ini katanya, Aldo masih didampingi oleh tante dan neneknya. Selain itu, katanya kini para pembesuk yang kebanyakan sopir Go-Jek masih dilarang untuk menjenguk Aldo. Maklum, ayah Aldo berprofesi sebagai pengemudi Go-Jek.
"Para sopir Go-Jek yang tadi besuk dilarang masuk pakai jaket Go-Jek. Kata dokter bisa ganggu psikologis anak," katanya.
Sebelumnya diketahui, sebuah Bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan menabrak sepeda motor dan dua mobil di Jl Buncit Raya. Dua orang tua Aldo meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Gunawan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Lilis yang diketahui sedang hamil tua meninggal setelah sempat dirawat di RS JMC.
Halaman Selanjutnya
"Para sopir Go-Jek yang tadi besuk dilarang masuk pakai jaket Go-Jek. Kata dokter bisa ganggu psikologis anak," katanya.