Bocah Korban Kopaja Maut Telah Keluar dari Ruang IGD

Kecelakaan Jakarta
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Ghiraldo Banu Seprizky (8), korban selamat dari kopaja maut kini sudah berangsur membaik. Ia kini sudah dipindah dari ruang Instalasi Gawat Darurat  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke ruang bedah anak.


Ghiraldo menjadi satu-satunya korban selamat dalam sebuah tabrakan maut di Jl Buncit Raya, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015 lalu. Tragis, kedua orang tuanya, Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36) meninggal akibat kejadian itu.


"Sudah masuk ke ruang BCH. Masuk jam 15.00 WIB tadi sore, ujar petugas keamanan RSCM yang enggan disebut namanya kepada VIVA.co.id, Jumat 18 September 2015.


Petugas keamanan ini menjelaskan, bocah yang kerap disapa Aldo itu sebelum dipindahkan sempat mengalami operasi lagi di bagian kepalanya. "Aldo di operasi sekitar jam 21.00 WIB semalam," katanya.


Sampai saat ini katanya, Aldo masih didampingi oleh tante dan neneknya. Selain itu, katanya kini para pembesuk yang kebanyakan sopir Go-Jek masih dilarang untuk menjenguk Aldo. Maklum, ayah Aldo berprofesi sebagai pengemudi Go-Jek.

Kopaja Maut di HI Ternyata Dikemudikan Sopir Tembak

"Para sopir Go-Jek yang tadi besuk dilarang masuk pakai jaket Go-Jek. Kata dokter bisa ganggu psikologis anak," katanya.
Cara Polisi Ketahui Kecepatan Kopaja Maut Penabrak Go-Jek


Deretan Pelanggaran Sopir Kopaja Maut Warung Buncit
Sebelumnya diketahui, sebuah Bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan menabrak sepeda motor dan dua mobil di Jl Buncit Raya. Dua orang tua Aldo meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Gunawan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Lilis yang diketahui sedang hamil tua meninggal setelah sempat dirawat di RS JMC.
Kopaja maut

Terungkap, Kopaja Maut HI Dikemudikan Joko

Polisi saat ini memburu Yogi yang berstatus sopir tembak.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2015