Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
- Misteri pembunuhan juru parkir Mal Senayan City, Asep Suryadi (23) akhirnya terungkap. Pembunuh Asep adalah mantan juru parkir mal tersebut yaitu Ali Akbar (23) yang dipecat karena kasus penggelapan uang setoran parkir pada tahun 2014.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, tersangka yang merupakan mantan karyawan sudah sangat hapal kondisi dan situasi tempat parkir Mall Senayan City.
"Tersangka sudah menghapal TKP, tersangka juga tahu kalau pos exit 4 sebagai pos yang paling banyak uang karena pos ini buka paling lama," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 28 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kronologi Pria Mabuk Loncat dari Senayan City
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, tersangka yang merupakan mantan karyawan sudah sangat hapal kondisi dan situasi tempat parkir Mall Senayan City.
"Tersangka sudah menghapal TKP, tersangka juga tahu kalau pos exit 4 sebagai pos yang paling banyak uang karena pos ini buka paling lama," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 28 September 2015.
Krishna menjelaskan, kronologi awal tersangka Ali melakukan pembunuhan. Ali berangkat ke TKP dengan menggunakan motor Honda Beat putih dengan jaket cokelat, helm putih sepatu vans dan membawa pisau dan masker penutup mulut.
"Lalu tersangka tiba dil okasi pada pukul 04.15 WIB kemudian tersangka masuk ke tempat parkiran Senayan City secara melawan arah melalui jalur exit ladies parking dan tersangka menuju ke pos exit 4," jelas Krishna.
Sampai di pos exit 4 tersangka Ali bertemu dengan korban dan menanyakan 'apakah ada recehan seratus ribu', selanjutnya korban menjawab 'ada'.
"Sambil melihat situasi di pos exit 4 aman, selanjutnya tersangka langsung masuk dari pintu belakang tempat duduk korban bertugas," kata Krishna.
Selanjutnya, tersangka langsung mengancam korban dengan mengalungkan pisau yang ia bawa ke leher korban.
"Korban melawan dan tersangka langsung menancapkan pisau ke punggung, setelah itu tersangka langsung menggeledah laci yang ada di pos tetapi tersangka tidak menemukan uang," ujar Krishna.
Mendapati tidak ada uang di laci, kemudian tersangka menghampiri korban yang sudah tergeletak dan bersimbah darah.
"Dalam saku korban ada uang Rp 2,3 juta dan diambil oleh tersangka, tersangka juga mengambil
handphone
milik korban, "kata Krishna.
Setelah mengambil uang dan handphone korban, tersangka Ali pergi. Tetapi tersangka teringat bahwa pisau yang ditancapkan ke korban belum dicabut sehingga tersangka balik lagi dan mencabut pisaunya.
"Kemudian tersangka pulang ke rumah dan sampai pada pukul 05.30 WIB, lalu tersangka membungkus pisau, jaket dan kaos putih yang dipakai saat membunuh dan membuang ke Sungai Yapan, Depok, lalu
handphone
milik korban dijual kepada orang dengan harga Rp 150 ribu," katanya.
Setelah empat hari membunuh Asep, akhirnya Ali dibekuk oleh tim subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Minggu 27 September 2015. Awalnya tersangka mengelak, akan tetapi berdasarkan barang bukti jejak sepatu dan darah di helm punya tersangka, Ali pun mengaku membunuh Asep lantaran masalah ekonomi.
Sebelumnya, Asep Suryadi, seorang juru parkir Mall Senayan City ditemukan tewas bersimbah darah. Jasad Asep ditemukan di basement B1 Mall Senayan City pada Rabu, 23 September 2015 pukul 05.00 WIB.
Halaman Selanjutnya
Krishna menjelaskan, kronologi awal tersangka Ali melakukan pembunuhan. Ali berangkat ke TKP dengan menggunakan motor Honda Beat putih dengan jaket cokelat, helm putih sepatu vans dan membawa pisau dan masker penutup mulut.
