- Ist.
VIVA.co.id - Putri Nur Fauziah, bocah sembilan tahun korban pembunuhan yang ditemukan terbungkus kardus di Kalideres adalah anak ketiga dari pasangan Asep Saepuloh dan Ida Fitriyani, warga RT06/07, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
Korban hilang setelah pamit untuk pergi belajar kelompok. Keluarga baru menyadari Putri hilang karena sampai malam dia tidak pulang.
"Pulang sekolah bilang ingin belajar kelompok," kata kerabat korban, Rohiyah di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Keluarga sempat mencari Putri ke rumah kerabat tempat biasa bocah itu main. Tapi dipastikan Putri tidak ada. Setelah ditunggu sampai pagi juga tidak pulang, keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Putri ke polisi.
Tapi saat berada di Polsek Kalideres, orangtua Putri justru dikejutkan dengan berita penemuan mayat bocah tak berbusana yang terbungkus kardus. Dari foto-foto identifikasi polisi, korban dipastikan adalah Putri.
Seperti diketahui, jenazah Putri ditemukan dalam kondisi tidak berbusana, dalam keadaan terbungkus kardus, kaki dan tangan terikat dan mulut dilakban.
Saat mayatnya ditemukan, polisi juga menemukan kaus dalam warna putih, celana dalam warna hitam dan kerudung berwarna putih.
"Saat ini jenazah korban sudah berada di RS Polri Soekamto untuk kepentingan autopsi," kata Kapolsek Kalideres, Darmawan Karosekali, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Jenazah Putri ditemukan di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sabat RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat malam, 2 Oktober 2015.
Saat ini, polisi telah memeriksa tiga warga sebagai saksi atas penemuan mayat bocah wanita ini. Saksi adalah Lukman (28), Ardi Wiboso (28) dan Wely Supriyanto (28). (ase)
Laporan: Danar Dono/ Jakarta
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
Data dari Januari hingga Juli 2016.
