Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Kepolisian menemukan cairan sperma di organ intim dan dubur korban pembunuhan sadis, Putri Nur Fauziah. Untuk mengungkap identitas pelaku kejahatan tersebut, mereka akan melakukan tes DNA.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan melakukan tes DNA. Kami kaitkan dengan keterangan saksi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dalam perbincangan dengan
tvOne,
Minggu, 4 Oktober 2015.
Rudy memprediksi, meninggalnya bocah berusia 9 tahun itu antara 8-11 jam sebelum waktu ditemukan pada Jumat, 2 Oktober 2015, malam, pukul 22.30 WIB, yaitu sekitar pukul 10.00-12.00 WIB. Mereka pun sudah memeriksa orang-orang yang berada di sekitar almarhumah pada waktu-waktu tersebut.
"Kami sudah melakukan penyelidikan sampai ke sana, waktu kematian jam 10.00-12.00 siang, di sekitar lokasi perkiraan hilang korban, juga cari keterangan yang melihat terakhir korban," kata Rudy.
Sementara itu, ayah Putri, Asep Saifullah, meyakini bahwa pelaku pembunuhan Putri ketiganya tersebut merupakan orang yang masih berada di wilayah Kalideres. Sebab, jalan tempat pembuangan jasad Putri, bukanlah jalan yang diketahui banyak orang. Terutama, orang yang bukan berada di wilayah tersebut.
"
Nggak
tahu
yah
, mungkin itu (pelaku) orang yang
Baca Juga :
Begini Cara Agus Panggil Putri ke Dalam Bedeng
Baca Juga :
Pembunuh Anak dalam Kardus Diteriaki 'Iblis'
," tutur Asep.
Halaman Selanjutnya
," tutur Asep.