Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Sebelum dimakamkan, jenazah Putri Nur Fauzia telah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Berdasarkan hasil autopsi, korban diperkirakan meninggal antara 8-12 jam setelah makan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Selain itu, ditemukan bekas kekerasan tumpul pada leher dan mulut korban. Pada organ intim dan dubur korban, juga ditemukan sperma.
"Ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, karena dubur korban rusak. Selain itu, terdapat banyak kotoran di bagian dubur," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti dalam pesan singkat, Minggu, 4 Oktober 2015.
Putri ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan meninggal dengan kaki dan tangan tertekuk serta diikat menggunakan lakban warna cokelat. Mulut korban juga disumpal kaus.
Putri alias Eneng sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu pagi sekitar 05.30 WIB.
Halaman Selanjutnya
Putri ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan meninggal dengan kaki dan tangan tertekuk serta diikat menggunakan lakban warna cokelat. Mulut korban juga disumpal kaus.
