Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Jumat malam, 2 Oktober 2015, warga Gang Kampung Belakang RT06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, gempar.
Malam itu, salah satu gadis yang dikenal periang dan pemberani, Putri Nur Fauziah ditemukan terbujur kaku di dalam kardus bekas di tepi jalan sempit bernama Jalan Sahabat.
Gadis cilik berusia 9 tahun itu, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya ditekuk di dalam kardus dengan direkat plastik perekat (lakban) berwarna cokelat.
Siswi kelas II SD Negeri 05 Pagi, Kalideres itu, tewas dengan kondisi tanpa busana dengan mulut tersumpal kain putih dan kerudung.
Darah segar mengalir di kedua lubang hidungnya, menandakan, Putri belum lama dihabisi seseorang. Hal itu diperkuat dengan jeda waktu Putri dinyatakan hilang.
Atau hanya beberapa jam setelah keluarga Putri mengumumkan kabar hilangnya Putri sepulang dari sekolah, siang, sebelum akhirnya ia ditemukan tak bernyawa lagi.
Selanjutnya... Fakta Kematian Putri...
Siswi kelas II SD Negeri 05 Pagi, Kalideres itu, tewas dengan kondisi tanpa busana dengan mulut tersumpal kain putih dan kerudung.
Darah segar mengalir di kedua lubang hidungnya, menandakan, Putri belum lama dihabisi seseorang. Hal itu diperkuat dengan jeda waktu Putri dinyatakan hilang.
Atau hanya beberapa jam setelah keluarga Putri mengumumkan kabar hilangnya Putri sepulang dari sekolah, siang, sebelum akhirnya ia ditemukan tak bernyawa lagi.
Selanjutnya... Fakta Kematian Putri...
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
VIVA.co.id
9 April 2016
Baca Juga :