- tvOne / Makhsanuddin Kurniawan
VIVA.co.id - Tujuh tahanan polsek Ciracas melarikan diri, Senin 19 Oktober 2015. Kejadian tersebut bermula saat salah seorang tahanan bernama Ahmad Farok bangun dari tidurnya, dan mendapati ke tujuh rekannya sesama tahanan tidak ada di tempat.
Ketika bangun, dia hanya melihat seorang tahanan bernama Albar Sitanggang.
Tujuh orang tahanan polsek Ciracas yang kabur dengan cara memotong teralis penjara.
"Mereka menggergaji besi yang ada dibagian belakang dan tembus perkampungan," ujar Wakapolsek Ciracas, Ajun Komisaris Polisi Sumarno di kantornya.
Baca juga:
Kurangnya pengawasan yang dilakukan pihak polsek terkait keluar masuknya barang-barang, menjadi salah satu penyebab kaburnya para tahanan. Pasalnya, gergaji besi dengan mudahnya masuk ke ruang tahanan yang menyebabkan para pelaku kejahatan ini kabur.
Sumarno menjelaskan kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 06.00. "Kami tahunya baru tadi pagi," kata dia.
Tahanan yang melarikan diri dari Rutan Polsek Ciracas dengan identitas sebagai berikut:
1. Rudyana alias Ryan alias Botak, tahanan kasus narkoba.
2. Ledi Sofyan Hadi bin Jayadi, tahanan kasus uang palsu.
3. Agustiar alias Agus, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.
4. Stephanus Theodoruos alias Yos, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.
5. Paramongan Samosir, tahanan kasus pencurian dengan kekerasan.
6. Rinto MH Sidobalok, tahanan kasus pencurian dengan kekerasan.
7. Budi Aprian, tahanan kasus narkoba.
