Sumber :
- REUTERS/Nacho Doce
VIVA.co.id
- Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menempati urutan ketiga dalam daftar provinsi yang memiliki kasus HIV/AIDS di tingkat nasional setelah Papua dan Bali. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat mencatat pada periode Januari hingga Juni 2015 penderita HIV/AIDS bertambah menjadi 378 warga di wilayah itu.
Dari pendataan yang dilakukan KPA, bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS dikarenakan prilaku seks bebas dan menyimpang.
"Dari tahun ke tahun, tiga wilayah itu yang mendominasi, karena penduduknya padat, pekerja seks dan narkobanya juga banyak. Terutama wilayah Kecamatan Taman Sari, yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai wilayah esek-esek di Ibu Kota," ujar Windi.
Windi mengungkapkan lembaganya terus melakukan pemantauan dan sosialisasi diwilayah itu. Bahkan lembaganya memberikan bantuan mengurangi penderiataan para korban yang terinveksi virus HIV. "Untuk sementara para penderita kita kasih penahan sakit seperti Anti Retro Viral," kata Windi. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari tahun ke tahun, tiga wilayah itu yang mendominasi, karena penduduknya padat, pekerja seks dan narkobanya juga banyak. Terutama wilayah Kecamatan Taman Sari, yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai wilayah esek-esek di Ibu Kota," ujar Windi.