Sumber :
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Bekasi berencana mengalokasikan dana khusus untuk program pelatihan dan pemberdayaan komunitas homoseksual. Dana itu akan dianggarkan pada tahun anggaran 2016.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, program itu semata demi memberdayakan masyarakat. Menurutnya, apa pun alasannya, mereka yang menyukai sesama jenis adalah warga negara yang wajib dilindungi dan diperhatikan hak-haknya.
Meski demikian, pemerintah akan menyeleksi program pemberdayaan itu terlebih dulu. Pemerintah perlu mengetahui kegiatan dan program apa yang dijalankan komunitas homoseksual itu.
"Kalau mereka sudah memiliki program untuk komunitas pasangan sejenis, sampaikan ke kami, dan sama-sama pelajari agar berjalan dengan baik," ujarnya, Rabu, 25 November 2015.
Baca Juga :
Paus Imbau Gereja Bimbing Kaum Gay
Dia menjelaskan, komunitas itu juga harus memiliki data resmi sesuai asal mukim sehingga jelas bahwa mereka memang warga Bekasi. Mereka turut berpartisipasi membangun Kota Bekasi dan sudah selayaknya diberikan bimbingan serta bantuan oleh pemerintah.
Baca Juga :
Isu Pernikahan Sejenis di Bali Ditelusuri
Soal program itu, Pemerintah Kota akan memberikan arahan jenis-jenis program yang dapat diakses. Pada pokoknya, program itu berdasarkan kebutuhan dan bersifat solutif. Bisa berbentuk usaha mikro, kecil dan menengah, keterampilan, dan kegiatan sosial lain.
Baca Juga :
Turki Bubarkan Parade Gay Saat Ramadhan
"Pokoknya kita akan siapkan dana, tempat, dan tenaga instruktur bagi mereka. Yang paling penting mereka siap beradaptasi di lingkungan masyarakat normal," ujarnya.
Alasan Pemerintah Kota memperhatikan mereka agar komunitas itu tidak dibiarkan tanpa perhatian. "Dampak sosial di masyrakat sangat negatif kalau dibiarkan. Untuk itu, kita mesti rangkul mereka."
Rizal Aguti, Ketua Pengelola Program pada Lembaga Sosial Masyarakat Gaya Patriot, membenarkan tentang anggaran dana hibah yang akan diberikan Pemerintah Kota Bekasi untuk komunitas pencinta sejenis, seperti gay dan waria.
"Beberapa waktu lalu Pemkot Bekasi sudah menawarkan kepada kami soal dana hibah untuk komunitas pasangan sejenis untuk pemberdayaan, pelatihan, dan lain-lain," kata Rizal.
Gaya Patriot dan komunitas mereka, kata Rizal, menyambut baik prakarsa Pemerintah Kota. Pihaknya sedang mempersiapkan segala persyaratan untuk mengakses program pemerintah itu.
"Pemerintah meminta juga dari komunitas ini, dan kami beberapa hari ini sudah melakukan maping (pemetaan) untuk mendapatkannya. Namun, kita belum bisa sampaikan estimasi jumlahnya saat ini," ujarnya.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasan Pemerintah Kota memperhatikan mereka agar komunitas itu tidak dibiarkan tanpa perhatian. "Dampak sosial di masyrakat sangat negatif kalau dibiarkan. Untuk itu, kita mesti rangkul mereka."
