Sebelum Tertabrak KRL Sopir TransJakarta Sempat 'Ngeblank'

Transjakarta ditabrak kereta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id
- Sopir bus TransJakarta, Atmaja, mengaku sempat setengah tidak sadarkan diri alias
ngeblank
, sesaat sebelum bus yang dikendarainya diseruduk Kereta Rel Listik (KRL) di perlintasan sebidang di Kedoya, Jakata Barat. 

Usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, dia pun mengakui sempat menerima telepon ketika sedang menunggu kereta lewat di perlintasan tersebut. 

Baca juga:

"Sebelum mobil bergerak, memang saya dapat kabar dari keluarga ada yang sakit. Nggak lama tapi hanya sebentar. Pas kereta (pertama) lewat saya jalan tapi tidak sambil gunakan handphone," ujarnya saat wawancara dengan tvOne, Sabtu malam, 28 November 2015. 

Dia menceritakan, saat itu dia mengira hanya ada satu KRL melintasi jalur tersebut yaitu dari Duri menuju ke Tanggerang. Karena perkiraan tersebut, dia melajukan bus yang dikendarainya sebelum sirine dimatikan. 

Ternyata perkiraannya salah, kereta dari arah berlawanan Tanggerang menuju Duri terlihat ketika posisi bus nya sudah masuk jalur kereta. Tabrakan itupun tidak bisa terelakkan.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
"Begitu dekat saya panik buang kanan keseret empat meteran disamping saya ada pengendara sepeda motor luka-luka," tambahnya. 

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Baca juga:

Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
Diapun mengakui sempat melihat petugas palang pintu memberikan isyarat kepadanya. Namun, pada seketika dia merasakan pandangannya gelap dan akhirnya menyadari bahwa bus yang dikendarainya tertabrak kereta.

"(Pandangan)  saya kaya ketutup, dia (petugas palang pintu) melambai, pas mau lawat saya ngeblank, langsung banting kanan," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya