Sebelum Tertabrak KRL Sopir TransJakarta Sempat 'Ngeblank'

Transjakarta ditabrak kereta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
- Sopir bus TransJakarta, Atmaja, mengaku sempat setengah tidak sadarkan diri alias
ngeblank
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
, sesaat sebelum bus yang dikendarainya diseruduk Kereta Rel Listik (KRL) di perlintasan sebidang di Kedoya, Jakata Barat. 

Menhub Baru Target Penumpang Commuter Line Capai 420 Juta
Usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, dia pun mengakui sempat menerima telepon ketika sedang menunggu kereta lewat di perlintasan tersebut. 

Baca juga:

"Sebelum mobil bergerak, memang saya dapat kabar dari keluarga ada yang sakit. Nggak lama tapi hanya sebentar. Pas kereta (pertama) lewat saya jalan tapi tidak sambil gunakan handphone," ujarnya saat wawancara dengan tvOne, Sabtu malam, 28 November 2015. 

Dia menceritakan, saat itu dia mengira hanya ada satu KRL melintasi jalur tersebut yaitu dari Duri menuju ke Tanggerang. Karena perkiraan tersebut, dia melajukan bus yang dikendarainya sebelum sirine dimatikan. 

Ternyata perkiraannya salah, kereta dari arah berlawanan Tanggerang menuju Duri terlihat ketika posisi bus nya sudah masuk jalur kereta. Tabrakan itupun tidak bisa terelakkan.

"Begitu dekat saya panik buang kanan keseret empat meteran disamping saya ada pengendara sepeda motor luka-luka," tambahnya. 

Baca juga:

Diapun mengakui sempat melihat petugas palang pintu memberikan isyarat kepadanya. Namun, pada seketika dia merasakan pandangannya gelap dan akhirnya menyadari bahwa bus yang dikendarainya tertabrak kereta.

"(Pandangan)  saya kaya ketutup, dia (petugas palang pintu) melambai, pas mau lawat saya ngeblank, langsung banting kanan," ungkapnya. 

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016