Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Anggota keluarga Aisah (40 tahun), seorang ibu korban salah tembak komplotan begal di Kalideres, Jakarta Barat, meminta pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
"Kalau bisa dihukum mati saja. Nyawa harus dibayar nyawa," kata adik korban, Mutmainah (38 tahun) di Jalan Kebonduaratus, Kamal Muara, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu, 13 Desember 2015.
Mutmainah tak henti menangis meratapi kepergian untuk selamanya kakak tercintanya itu. Dia tak menerima kenyataan Aisah meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Dia merasa kakaknya tak bersalah karena cuma habis berbelanja.
Aisah ditemukan tewas tergeletak dengan luka tembak pada bagian kepala di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Aisah ditemukan tewas oleh warga sekira pukul 05.30 WIB, Minggu, 13 Desember 2015.
Aisah menjadi korban salah tembak karena saat kejadian ada beberapa motor yang sedang berkejaran. Dan Aisah bersama sang menantu, Ilham, tak sengaja berada di antara motor-motor yang sedang berkejar-kejaran itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aisah menjadi korban salah tembak karena saat kejadian ada beberapa motor yang sedang berkejaran. Dan Aisah bersama sang menantu, Ilham, tak sengaja berada di antara motor-motor yang sedang berkejar-kejaran itu.
