Perjuangan Berat Nunung Mencari Anak Gadisnya di Jakarta

Nunung
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Seorang ibu asal Kampung Cipancut, Jatimukti, Pancatengah, Tasikmalaya, Jawa Barat nekat ke Jakarta hanya untuk menemukan anak gadisnya yang hilang dibawa orang tak dikenal.


Dengan pakaian lusuh ibu bernama Nunung itu, mendatangi Pos Polisi Monas Timur, Gambir, Jakarta Pusat.


Di pos polisi, ibu berusia 50 tahun itu menceritakan apa yang baru saja ia alami hingga nekat ke Jakarta seorang diri tanpa berbekal apapun termasuk uang.


Petugas jaga di pos polisi, Aipda Marno menuturkan, Nunung baru pertama kali ke Jakarta. Ia nekat ke ibu kota untuk mencari anaknya bernama, Ani (21 tahun).


"Ibu itu mengira mudah mencari orang di Jakarta, karena itu ia nekat ke Jakarta mencari anak gadisnya," ujar Aipda Marno.


Aipda Marno menuturkan, menurut Nunung, Ani hilang sejak akhir November 2015 lalu. Saat itu, Ani dibawa seorang wanita tak dikenal untuk diberi pekerjaan di pabrik. "Wanita itu mengaku bekerja di pabrik Epson Cikarang, Bekasi," ujar Marno.


Nunung akhirnya rela melepas anak semata wayangnya itu dibawa wanita tak dikenal karena diimingi gaji Rp5 juta per bulan.


3 Tahun Jarang Manggung, Brisia Jodie Ungkap Pengakuan Mengejutkan Dijegal Orang Berpower
Namun, setelah lebih dari sepekan, Nunung tak lagi tahu keberadaan Ani. Bahkan, telepon genggam Ani pun sudah tak dapat dihubungi lagi.

Gerindra Tegaskan Bakal Usung Ahmad Dhani di Pilkada Surabaya

Karena itulah, berbekal uang Rp150 ribu, ia berangkat ke Cikarang. Lebih dari satu hari ia mencari Ani di wilayah itu. Tapi tak kunjung ditemukan hingga akhirnya bekal uang yang dibawanya pun habis.
Sri Mulyani Rancang Anggaran Kesehatan 2025 Rp 217,8 Triliun, Termasuk Buat Gizi Anak-Ibu Hamil


Nunung pun memutuskan melanjutkan pencariannya ke Jakarta dan berharap Ani bisa ditemukan. Ia pun berjalan kaki dari Cikarang hingga ke Monas.


Aipda Marno mengatakan, ia berusaha meyakinkan Nunung bahwa Ani bisa ditemukan. Namun, Marno menyarankan Nunung untuk kembali ke Tasikmalaya dan melaporkan hilangnya Ani ke Polres Tasikmalaya.


"Ibu coba hubungi keluarga yang ada di Bekasi dan Jakarta siapa tahu anaknya ada. Kalau ibu yakin anaknya betul dibawa kabur bisa ibu laporkan ke Polres,"kata Marno.


Setelah mendengar saran dari polisi, akhirnya Nunung memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk melapor ke kepolisian setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya