- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Setelah hampir 24 jam dinyatakan hilang usai bermain di selokan di Jalan Peninggaran Barat II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya Muhammad Arief Mamat berhasil ditemukan warga. Sayangnya, sudah tidak bernyawa.
Bocah berusia 7 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran Kali Pesanggrahan atau hanya berjarak kurang dari 50 meter dari lokasi terakhir Mamat dikabarkan hilang kemarin.
"Korban ditemukan sudah meninggal, sudah mengambang di Kali Pesanggrahan, tidak berapa jauh dari TKP," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Rizal di Jakarta Selatan, Kamis, 17 Desember 2015.
Jasad Mamat ditemukan mengambang dalam kondisi tubuh sudah membengkak. Dugaan sementara, Mamat terseret arus air selokan hingga ke aliran Kali Pesanggrahan.
Putra dari pasangan suami istri, Gino dan Daimah, diduga terjatuh ke aliran selokan selebar 50 centimeter. Saat itu, Mamat sedang bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya.
Tim pencari dan penyelamat gabungan dari TNI, kepolisian dan Pemadam Kebakaran sempat melakukan penyisiran guna mencari Mamat selama lebih dari 6 jam. Tapi, Mamat tak kunjung ditemukan.
Saat ini jenazah Mamat telah dievakuasi ke kediaman orang tuanya di Jalan Al Mubarok II RT 04/10, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Disuruh Lompat, Bocah Tak Bisa Berenang Ini Menghilang
Teman-temannya hanya melihat ia tenggelam.
