Ahok: Perempuan Jakarta Rentan Tindak Kekerasan

Aksi Damai Peringati Hari Perempuan Internasional
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan tentang fungsi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI, untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan baik bagi kaum perempuan, maupun bagi anak.

Dalam salah satu poin amanatnya, saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, 80 persen dari kaum perempuan dan anak masih rentan menjadi pihak yang mengalami tindak kekerasan dan eksploitasi.

"Perempuan dan anak masih menjadi kelompok yang rentan terhadap tindak kekerasan, eksploitasi, hingga diskriminasi dari seluruh total penduduk yang ada," ujar Ahok di hadapan para Pegawai Negeri Sipil yang menjadi peserta upacara di Lapangan Eks-IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa,22 Desember 2015.

Ahok mengatakan, strategi Pemerintah Provinsi DKI untuk menekan jumlah itu adalah dengan terus membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Cara Sederhana Bahagiakan Ibu di Hari Ibu

Pembangunan RPTRA merupakan salah satu program utama Pemerintah Provinsi DKI di tahun 2015. Pemerintah Provinsi DKI membangun sebanyak 63 buah taman terpadu seperti itu di 2015. Pada 2016, DKI menargetkan untuk membangun sebanyak 150 buah taman terpadu serupa.

Dari taman terpadu yang sudah ada, Ahok mengatakan, masyarakat terbukti menggunakan RPTRA sebagai tempat untuk berkumpul dan saling berbagi antara sesama masyarakat di komunitasnya.

"RT dan RW harus jadi pemerhati. Masyarakat, sesama komunitasnya menjadi saling perhatian, mereka menjadi saling lebih mengenal," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, keberadaan RPTRA telah membuat hubungan antarsesama masyarakat menjadi lebih dekat. Saat ada tetangga, termasuk kaum ibu, yang mengalami masalah, masyarakat kemudian akan membantunya menyelesaikan masalah, atau setidaknya, menghubungi pihak pemerintah untuk turut berperan, dari masalah kesehatan hingga masalah rumah tangga.

Maka dari itu, Ahok memastikan, pembangunan sebanyak 150 RPTRA lagi di tahun 2016 akan dilakukan. Berbeda dengan pembangunan di tahun ini yang sepenuhnya mengandalkan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta, DKI di dalam APBD 2016 menganggarkan sendiri biaya pembangunan RPTRA.

RPTRA ditargetkan bisa dibangun di tiap wilayah Kelurahan yang ada di Jakarta.

"RPTRA sangat bermanfaat. Tokoh masyarakat, Ketua RT, Ketua RW, pada minta sekarang. Kita akan terus beli tanah untuk sediakan masyarakat tempat untuk bisa ngumpul," ujar Ahok.

PDIP: Ibu sebagai Fundamen Peradaban Bangsa

(asp)

Ilustrasi.

Masakan, Cara Mengungkapkan Perasaan Anda pada Ibu

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengungkapkan perasaan.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2015