- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Senin 28 Desember 2015, ruas jalan antara Tebet di Jakarta Selatan hingga Tanah Abang di Jakarta Pusat mendadak menjadi lautan putih dengan kehadiran ribuan pelayat yang mengantarkan jenazah Habib Salim Alatas bin Habib Umar Alatas alias Habib Selon ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Jalanan di ruas kawasan bisnis itu pun mengalami kemacetn total saat jenazah mulai di bawa dari rumah duka ke pemakaman.
Kumandang takbir, tahmid dan lantunan ayat-ayat suci Al Quran tak henti-hentinya dikumandangkan selama jenazah Habib Selon dalam perjalanan ke TPU hingga jenazah diturunkan ke liang lahat.
TPU Karet Bivak yang biasanya sunyi senyap pun sore itu mendadak ramai nan luar biasa, ribuan pelayat memasuki area pemakaman dan terus masuk mendekati area terdekat dengan tempat Habib Selon dikebumikan.
Namun, entah disadari atau tidak, akibat jumlah pelayat yang luar biasa banyaknya itu, banyak juga makam-makam yang ada di TPU itu menjadi kotor bahkan juga rusak.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, tak terhitung berapa banyak makam yang terkena imbas luapan pelayat di Karet Bivak. Batu-batu nisan terpapar tanah yang diduga berasal dari alas kaki para pelayat.
Dua makam yang berada tepat di samping kiri dan kanan makam Habib Selon juga terkena imbas. Kedua makam itu rusak dengan kondisi gundukan tanah dan batu nisan tergerus.
Terlihat, makam di sebelah kiri dan kanan makam Habib Selon bahkan batu nisannya sudah tak terlihat jelas dan sudah hampir rata tertutup tanah kuburnya. Padahal makam di sebelah kiri adalah makam ayah kandung almarhum Habib Selon.
"Mungkin karena banyaknya pelayat yang datang kemarin. Yang di sebelah kiri itu, katanya makam Abahnya (ayah Habib Selon-red). Kemarin kata keluarga beliau minta dikuburkan di samping Abahnya," kata Toto, perawat makam TPU Karet Bivak, Selasa 29 Desember 2015.
Selain itu, banyak juga rumput pemakaman yang rusak akibat terinjak pelayat yang datang. "Ada rumput yang rusak, karena banyaknya orang juga kemarin. Tapi sudah dibetulin kok," ujarnya.
Habib Selon menghembuskan nafas terakhir pada usia ke 46 tahun. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Premier, Jakarta Timur pukul 07.30 WIB, karena diduga serangan jantung dan sesak napas.
Kiai NU Berpengaruh Wafat
Akibat kanker pankreas.
