Akhir Pelarian Begal Depok di Tahun 2015

Komplotan babe, pelaku begal motor
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
- Jajaran Polresta Depok berhasil meringkus kawanan pelaku begal yang dikenal cukup sadis saat melancarkan aksinya di kawasan Depok hingga Tangerang.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban
Tercatat, kawanan ini sudah melancarkan aksinya sejak dua tahun terakhir dengan jumlah rampasan lebih dari 200 kendaraan. Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono mengungkapkan, sembilan pelaku ini yang diringkus dalam hasil operasi selama setahun terakhir ini tidak hanya menyasar motor namun ada juga yang mengicar mobil.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
"Mereka ini beroperasi di wilayah Jabodetabek. Ada 27 motor yang berhasil kami amankan dan satu mobil. Menurut pengakuan tersangka dan saksi-saksi ada 130 lebih kendaraan lagi yang dicuri dan sudah dalam bentuk pretelan. Mereka ini sindikat, dan kemarin kita juga berhasil lakukan penyitaan barang bukti sebanyak dua truk motor pretelan," ujar Dwiyono, Selasa, 29 Desember 2015.

Sembilan pelaku yang diringkus ini dikenal cukup lihai dan tak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan. Mereka, tidak hanya dibekali senjata tajam namun juga memiliki kunci master kontak kendaraan.

"Para pelaku menjualnya dengan harga yang bervariasi kisaran Rp2 juta dan Rp4 juta. Jenis Satria ini Rp4 juta. Yang paling banyak diincar adalah jenis Satria FU dan motor matik. Kami mengimbau pada masyarakat jika kehilangan motor silakan datang ke sini (polres)," ucap Dwiyono.

'Jimat' andalan

Selain senjata tajam, kawanan begal ini juga melengkapi dirinya dengan jimat atau ajian khusus. Alasannya, agar terhindar dari kepungan masa. Bukan itu saja, pada petugas pelaku bahkan mengaku memiliki hari pantangan untuk beraksi.

"Biasanya Selasa dan Jumat. Mereka pantang bermain di hari itu. Ia kebanyakan menggunakan jimat kebal, katanya biar aman kalau ketangkep massa," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.

Satu tersangka, lanjut Teguh mengaku sudah beraksi lebih dari 30 kali.

"Nah bisa dibayangkan berapa jumlah TKP dari kawanan ini kalau satu orang saja sudah 30 kali beraksi, seperti tersangka berinisial SH dan Hr ini," ucapnya.

Untuk diketahui, jumlah laporan pencurian kendaraan sepanjang tahun 2014 ada 267 laporan pencurian motor. Sedangkan pada tahun 2015 ini, turun menjadi 213 kasus. Untuk mobil, ada 206 kasus pada tahun 2014 dan turun 67 kasus pada tahun 2015.

"Pada tahun 2014 kami mengungkap 45 tersangka, sedangkan untuk tahun ini 140 tersangka, untuk kasus pencurian motor. Kami mengimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan. Parkir di tempat aman dan gunakanlah kunci ganda," kata Teguh.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya