Datangi Rakernas, Ahok Akui Kedekatannya dengan PDIP

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui alasan kedatangannya ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta, Minggu kemarin, karena faktor kedekatannya dengan PDIP.

"Salah satu partai politik yang hampir seluruh pengurusnya saya kenal itu adalah PDI-P," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota DKI, Senin, 11 Januari 2016.

Skenario Pergerakan Massa Demo 4 November

Ahok mengatakan hubungannya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan mendiang suaminya, Taufiq Kiemas, juga teramat baik. Begitupun saat menentukan wakil gubernurnya pada tahun 2014, Ahok diketahui sempat bertemu dengan Megawati sebelum memilih salah satu kader PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.

Meski demikian, dalam kesempatan Rakernas kemarin, Ahok menegaskan tidak ada lagi pembicaraan soal masalah politik dengan para petinggi PDI-P. Kedatangannya kemarin adalah dalam rangka memenuhi undangan sebagai kepala daerah tempat dilaksanakannya Rakernas.

Pesan Twitter untuk Aksi Damai 4 November

"Kita enggak ada ngomongin soal Pilkada. Mereka (para petinggi PDI-P) juga tahu aku sekarang lagi ngumpulin KTP (untuk maju dari jalur independen)," ujar Ahok.

Seperti diketahui, bersama Djarot, Ahok menghadiri Rakernas PDI-P kemarin. Rakernas merupakan agenda resmi partai politik pertama yang Ahok hadiri setelah keluar dari dunia politik.

Ahok sendiri, tidak berhubungan dengan dunia politik setelah resmi mengundurkan diri dari keanggotaan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada September 2014.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya