Anak Dianiaya Anggota Marinir, Purwanto Berharap Hukum Jalan

Ayah Korban Pemukulan Marinir Angkat Bicara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ayah bocah korban kekerasan anggota Marinir TNI AL, Purwanto mengatakan belum memikirkan apakah akan menempuh jalan hukum atau damai atas kejadian yang menimpa anaknya. Sebab saat ini ia hanya ingin fokus pada kesembuhan sang anak.

"Fokus ke anak dulu," ujar kata Purwanto pada wartawan di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Jakarta, Rabu 13 Januari 2016.

Terkait apakah akan menempuh proses ke ranah hukum, menurutnya akan ada jalur tersendiri soal penegakan hukum. Apalagi saat ini peristiwa yang dialami anaknya juga sudah terpublikasi di media.

"Mungkin ada pengawasan sendiri dengan anak saya," kata Purwanto.

Sebelumnya, bocah T bermain ke lingkungan Kompleks Marinir. Ia dituding kepergok mencuri burung. Ia pun mendapatkan tindakan kekerasan oleh sejumlah anggota Marinir.

Atas kejadian ini, sejumlah pihak yang terkait dengan persoalan anak merespons cepat kasus ini. Misalnya Menteri Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Yohana Yambise yang langsung mendatangi RS Prikasih untuk menjenguk T pada Selama malam, 12 Januari 2016 .

Begitu pun dengan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga menjenguk T hari ini. Pihak TNI AL pun juga sudah meminta maaf dan akan menanggung biaya pengobatan terhadap korban. Selain itu, TNI AL akan menindak tegas seluruh anggota yang terlibat dalam aksi kekerasan anak ini.

Gegar Otak Dipukul Marinir, Bocah SD Terancam Tak Ikut UN
Ilustrasi/Anak korban ledakan bom

LBH Jakarta Minta Marinir Pengeroyok Anak Bertanggung Jawab

M ditanyakan soal pencurian burung sambil dipukuli dengan selang.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2016