RS Abdi Waluyo Rawat 2 WNA Korban Bom Sarinah

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Tujuh orang diketahui tewas akibat serangan bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Tak hanya itu, akibat teror serangan tersebut, sejumlah 20 orang lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh korban luka-luka dirawat di tiga Rumah Sakit yang berbeda, antara lain sembilan korban di Rumah Sakit Pusat Angkat Darat (RSPAD), tiga korban di RS Ciptomangunkusumo (RSCM), dan enam korban di RS Abdi Waluyo.

Enam korban di RS Abdi Waluyo, dua di antaranya warga negara asing (WNA) dan empat lainnya warga negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Frank Feunen, WNA Jerman (48); Stovel, WNA Austria (54); Aiptu Suhadi, anggota Polantas Polda Metro Jaya (41); Rais, satpam starbucks cafe (37); Aldi Tardiansyah (17); Afrizal, pegawai negeri sipil (40).

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan membesuk enam korban yang dirawat di RS Abdi Waluyo. Namun, hingga berita ini ditulis, Jokowi belum terlihat hadir.

Jokowi sempat mendatangi tempat kejadian perkara dan membesuk sembilan korban bom Sarinah di RSPAD.

Sementara untuk 7 korban tewas, 5 pelaku dan 2 masyarakat sipil, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolres Tangsel: Terduga Teroris Buron 3 Bulan

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengemukakan ledakan di Sarinah mengakibatkan 7 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka.

(mus)

Terduga Teroris Dibekuk di Tangerang Selatan
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan

Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah

Mereka juga berhubungan dengan kelompok bom Thamrin.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2016