Polisi Tembak Mati Pengeroyok Anggota Polsek Senen

Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id - Aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Timur, membekuk salah seorang pria yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan anggota Polsek Senen saat menggerebek bandar narkoba di daerah Matraman, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Pelaku atas nama Ali Badak.

Israel Ketar-ketir ICC Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

"Tersangka ditangkap di Letjen Sutoyo, Jakarta Timur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Jumat, 22 Januari 2016.

Krishna mengatakan, dalam penangkapan pelaku, para pelaku itu memberikan perlawanan sehingga polisi terpaksa menembakkan timah panas.

Nisa 'Ratu Narkoba' Asal Aceh dan 5 Terdakwa Dituntut Mati di PN Medan

"Tersangka Ali Badak tewas melakukan perlawanan ketika petugas berupaya menangkap pelaku," ujarnya.

Saat ini, kata Krishna, jasad pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna menjalani autopsi.

Selain Sabu, Rio Reifan Juga Konsumsi Ekstasi dan Alprazolam

Krishna menjelaskan, tersangka Ali Badak diduga sebagai pelaku utama pembacokan terhadap Iptu Prabowo dan memimpin penyerangan terhadap anggota Polsek Senen.

Selain menangkap Ali Badak, anggota gabungan Polda Metro Jaya juga meringkus salah seorang pelaku pengeroyokan lainnya.

"Yang lain akan dikejar sampai lubang semut manapun. Pilihannya menyerahkan diri atau kami akan lakukan tindakan tegas," katanya.

Sebelumnya, anggota Unit Narkoba Polsek Senen menggerebek rumah yang dicurigai "sarang" bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi Matraman Jakarta Timur pada Senin, 18 Januari 2016.

Dalam penggerebakan tersebut, Anggota Unit Narkoba itu mendapatkan serangan dari sejumlah kelompok yang berupaya melindungi bandar narkoba. Sekelompok orang yang bersenjata tajam menyerang anggota hingga beberapa polisi mengalami luka bacok.

Selain itu, salah seorang anggota kepolisian bernama Bripka Taufik Hidayat dan seorang informan Jefri alias Cibe tewas karena tenggelam di Sungai Ciliwung saat berusaha menyelamatkan diri dari pengeroyokan gerombolan itu.

Jasad kedua korban itu telah ditemukan pada lokasi yang berbeda. Bripka Taufik Hidayat ditemukan di Kali Kanal Besar, Gambir, Jakarta Pusat dan Jefri ditemukan di daerah Palmerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya